Minggu, 29 Maret 2015

Kuliner oleh-oleh Khas Cianjur “Tauco”

Kuliner
Tauco Cap Meong
Apa kabar sahabat blogger ? jumpa lagi dengan coretan sang murid, kali ini saya akan berbagi informasi kuliner yang menjadi oleh-oleh khas Kota Cianjur yaitu tauco, meski bumbu makanan ini berasal dari china namun tauco oleh-oleh primadona khas Cianjur.

Tauco biasanya digunakan sebagai bahan olahan makanan, salah satu usaha tauco tertua di Cianjur yaitu tauco cap meong, usaha ini sudah dimulai sejak tahun 1880 seiring dengan kedatangan warga keturunan tionghoa yang menetap di Kabupaten Cianjur.

Pengolah pabrik tauco ini mulai terkenal setelah masyarakat banyak yang minat terhadap bumbu makanan buatan warga keturunan ini, tauco biasanya digunakan sebagai penyedap dalam masakan daging, ikan serta sayuran.

Untuk mendapatkan kualitas terbaik dari tauco membutuhkan proses waktu yang cukup lama, pertama-tama prosesnya adalah kacang kedelai di ayak terlebih dahulu, kemudian dipilih dan dibuang yang ada kerikilnnya, lantas dijemur selama 3 hari kemudian digiling dan setelah digiling lalu dicuci, dimasukan ke kuali untuk digodok selama 6 jam.

Selanjutnya kedelai kembali dijemur di atas wadah berbentuk persegi hingga mengerak, setelah dijemur kedelai disimpan di dalam ruangan selama 3 hari, kemudian kedelai direndam di dalam wadah yang berisi air hangat bercampur garam dan dijemur kembali sebelum dipindahkan lagi kedalam bak selama 3 bulan lamanya.

Mulai dari pemilihan kedelai sampai pengemasan membutuhkan waktu kurang lebih 4 bulan untuk menghasilkan tauco kualitas baik, setelah proses permentasi selesai proses pembuatan tauco dimulai kembali dengan merebus kedelai hasil permentasi dan dicampur dengan gula pasir dan gula merah.

Saat direbus pengrajin tauco membuang gumpalan ampas jamur yang mengambang di atas rebusan kedelai, hal itu dilakukan agar usia tauco lebih lama dan terhindar dari pembusukan, bumbu makanan ini aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan pengawet yang berbahaya.

Sedangkan untuk harga eceran tauco sendiri yaitu berkisar Rp.20.000 per botolnya (bisa jadi naik karena harga kedelai sekarang mahal..he..he..he), selain dikemas dalam botol, pabrik tauco cap meong juga menyediakan tauco kering dikemas dalam bungkus plastik untuk memudahkan pembeli.

Seiring dengan perkembangan zaman usaha pembuatan makanan di Indonesia kini menggunakan teknologi canggih dengan menggunakan mesin mulai dari pengolahan hingga pengemasan, pemanfaatan tenaga manusia mulai berkurang seiring dengan modernisasi industri, namun pabrik pembuatan tauco di Cianjur sampai saat ini tetap mempertahankan cara-cara tradisional untuk menjaga rasa dan kualitas tauco selama bertahun-tahun.

Bagaimana sahabat blogger tertarik untuk mencicipi tauco ? kalau kebetulan anda sedang berada di Kota Cianjur tidak ada salahnya untuk mencicipi makanan yang satu ini.

Demikian semoga bermanfaat.
Load disqus comments

0 komentar